KAI Dihantui Utang Whoosh ke China, Cicilan Bunga Rp2 Triliun Tiap Tahun!

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lagi pusing tujuh keliling nih gara-gara beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh yang makin membengkak! Proyek yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ini performanya belum maksimal, sementara cicilan bunga ke China Development Bank (CDB) terus berjalan. Duh!

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, bilang total utang proyek KCJB sekarang udah nyentuh USD7,2 miliar atau sekitar Rp116 triliun. Dari angka itu, sekitar 75 persennya adalah pinjaman dari CDB dengan bunga sekitar 3,5-4 persen.

“Beban bunganya aja udah sekitar Rp2 triliun per tahun! Ini jelas jadi beban berat buat KCIC, apalagi KAI punya saham mayoritas di sana,” kata Toto saat dihubungi SindoNews di Jakarta, Sabtu (22/8).

Toto juga menyoroti performa keuangan KCIC yang masih merugi. Di semester I-2025, kerugiannya tercatat Rp1,6 triliun, emang sih turun dibanding Rp2,3 triliun di periode yang sama tahun lalu. Tapi, angka ini tetap aja jadi beban buat KAI sebagai induk konsorsium.